Pengertian dan Fungsi Recycle Bin Pada Komputer Windows
Bagi pengguna komputer dengan sistem operasi Windows pasti sudah tak asing dengan yang namanya Recycle Bin.
Recycle Bin sendiri secara Default dapat diakses melalui Shortcut yang terletak pada bagian sebelah pojok kiri atas halaman Desktop, berupa icon Tong sampah.
Namun apakah kalian sudah tahu mengenai apa itu recycle Bin dan apa juga fungsinya?
Nah lewat artikel kali ini saya akan mencoba menguraikannya secara lengkap, sehingga pembaca semua dapat lebih mengenal lebih dalam dengan fitur Windows yang satu ini.
Sebab fitur ini memiliki fungsi yang sangat berguna sekali mengenai file/folder yang tersimpan pada Laptop/PC yang di gunakan.
Baca juga: Cara Menghapus File di Recycle Bin Secara Otomatis Windows 10/11
Pengertian Recycle Bin
Recycle Bin atau yang sering di sebut tempat sampah adalah tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan file-file yang sebelumnya telah di hapus oleh pengguna.
Semua File/folder yang dihapus oleh pengguna tidak langsung dihapus secara permanen, melainkan dikirim terlebih dahulu ke Recycle Bin.
Karena hanya berisi file-file yang sudah dihapus, itulah sebabnya banyak yang menyebut Recycle Bin dengan tempat sampah.
Fungsi Recycle Bin
Tentu saja Recycle Bin dibuat pasti memiliki fungsi. Fungsi Recycle Bin adalah sebagai cadangan file apabila pengguna ingin mengembalikan file/folder yang sudah dihapus.
Misal pengguna menghapus sebuah file, kemudian ingin mengembalikan file tersebut ke tempat semula. Maka hal tersebut dapat dilakukan melalui Recycle Bin, dengan mencari file tersebut di Recycle Bin dan kemudian melakukan restore.
Jika dilihat dari fungsinya, Recycle Bin ternyata memiliki kegunaan yang cukup penting. Recycle Bin dapat mengantisipasi kesalahan pengguna dalam penghapusan file pada perangkatnya.
Membuka Recycle Bin
Untuk membuka dan melihat file yang sudah dihapus dan masuk ke Recycle Bin caranya sangat mudah sekali.
Caranya silakan Klik 2X pada icon tong sampah yang terletak pada bagian pojok kiri atas halaman Desktop, seperti pada gambar di atas.
Setelah berhasil masuk, nanti akan terlihat semua file yang sebelumnya pernah dihapus.
File Yang Ada Pada Recycle Bin Masih Menggunakan Ruang Penyimpanan
File yang dihapus belum dihapus secara permanen, melainkan hanya dikirim ke Recycle Bin. Maka file yang berada pada Recycle Bin tersebut masih menggunakan ruang penyimpanan.
Tempat atau ruang penyimpanan yang digunakan pada recycle Bin adalah partisi sistem (partisi C). itulah mengapa semakin banyak file pada Recycle Bin, akan semakin berkurang juga ruang penyimpanan pada partisi C.
Apa Akibatnya Jika Isi Recycle Bin Penuh dan Tidak Dihapus?
Jika Recycle Bin dibiarkan penuh dan tidak dilakukan pembersihan atau penghapusan file-file di dalamnya, maka dapat berdampak pada rung penyimpanan Partisi Sistem (Partisi C) menjadi penuh.
Mengosongkan atau membersihkan file yang ada pada Recycle Bin sangat perlu dilakukan, agar rung penyimpanan (khususnya partisi C) dapat lebih lega.
Untuk membersihkan Recycle Bin sendiri caranya sangat mudah, silakan masuk ke Recycle Bin kemudian hapus file yang ada di dalamnya seperti menghapus file pada umumnya.
Penyimpanan Yang Digunakan Recycle Bin Penuh
Kemudian ketika ruang penyimpanan yang digunakan Recycle Bin (partisi C) penuh, ketika pengguna menghapus file, apakah file akan langsung dihapus secara permanen langsung?
Jawabannya tentu saja file akan tetap dikirim ke Recycle Bin, namun file yang paling lama berada di recycle Bin akan dihapus untuk memberi space penyimpanan file yang baru dihapus.
Mengembalikan File
Jika pengguna ingin mengembalikan file yang sudah dihapus, maka dapat dilakukan lewat Recycle Bin.
Caranya adalah silakan masuk ke Recycle Bin, kemudian silakan cari file yang ingin dikembalikan, selanjutnya klik kanan dan pilih Restore.
Nantinya file akan dikembalikan ke tempat penyimpanan, di mana file tersebut tersimpan sebelum dihapus.
File Yang Dihapus Tidak Masuk Ke Recycle Bin
Selanjutnya Windows juga terdapat opsi lain dalam penghapusan file, maksudnya ketika pengguna menghapus file, file tersebut tidak dikirim ke Recycle Bin, melainkan akan dihapus secara permanen secara langsung.
Nah cara menghapus file permanen secara langsung (file tidak dikirim ke Recycle Bin) adalah dapat dilakukan dengan cara : Pilih file kemudian tekan tombol Shift + Delete.
Dengan cara tersebut file akan langsung terhapus secara permanen, namun perlu diingat juga jika hal tersebut menyebabkan file tidak dapat dikembalikan (di Restore).
Jadi pastikan jika file yang dihapus benar-benar sudah tidak dibutuhkan lagi.
Baca juga: Cara Mengembalikan Recycle Bin Yang Terhapus Windows 7/10/11
Nah itulah ulasan singkat mengenai pengertian dan fungsi Recycle Bin pada komputer Windows, setelah membaca artikel ini saya harap sekarang kalian dapat memahami lebih dalam dari fitur Windows yang satu ini.
Karena memang Recycle Bin memiliki kegunaan yang sangat penting. Andai fitur ini tidak ada, mungkin pengguna akan sangat jengkel apabila melakukan salah hapus file penting.
Sebab jika tidak ada recycle Bin, file yang sudah dihapus tidak dapat dikembalikan. Walaupun Recycle Bin juga bisa menyebabkan ruang penyimpanan menjadi penuh, apabila tidak dilakukan pembersihan.
Sedikit saran, alangkah baiknya jika hendak membersihkan Recycle Bin sebaiknya dilakukan secara berkala, misal seminggu sekali, sebulan sekali, dan lain-lain.
Dan sebelum melakukan pembersihan sebaiknya periksa terlebih dahulu file-file yang ada, apakah masih ada file yang masih penting atau digunakan atau tidak.
Sekian dan semoga bermanfaat …………
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Fungsi Recycle Bin Pada Komputer Windows"
Posting Komentar